Penggunaan peralatan listrik dari tahun ke tahun meningkat seiring dengan perkembangan IPTEK dan program pembangunan nasional. Kini semakin banyak rumah tangga yang menggunakan peralatan listrik untuk berbagai keperluan, seperti radio, televisi, kulkas, mesin cuci dan sebagainya.
Peralatan listrik pada umumnya sudah dirancang untuk pemakaian tenaga listrik yang hemat. Namun dalam prakteknya masih banyak ditemukan pemborosan energi listrik dalam pemanfaatan peralatan listrik oleh masyarakat. Hal ini terjadi karena kurang tepatnya pelanggan dalam menggunakan peralatan tersebut.
 |
| (sumber gambar : metrosiantar.com) |
MENGHEMAT PEMAKAIAN LISTRIK RUMAH TANGGA
Yang perlu diperhatikan dalam menghemat pemakaian listrik sehari-hari sebagai berikut :
- Gunakan daya listrik sesuai kebutuhan dan kemampuan.
- Menggunakan peralatan listrik rumah tangga yang sesuai daya terpasang.
- Gunakan peralatan listrik rumah tangga yang tepat guna, ramah lingkungan dan hemat energi (watt kecil).
- Budayakan hemat energi listrik dalam keluarga.
TIPS HEMAT LISTRIK DALAM PERALATAN RUMAH TANGGA
Kulkas
- Gunakanlah lemari pendingin yang hemat energi dan ramah lingkungan.
- Aturlah suhu kulkas sesuai kebutuhan, semakin dingin semakin banyak energi yang dibutuhkan.
- Mengisi kulkas secukupnya.
- Jangan memasukkan makanan dan minuman dalam keadaan panas.
Setrika Listrik
- Pergunakan setrika listrik yang menggunakan pengatur panas otomatis.
- Gunakan temperature sesuai dengan jenis bahan pakaian.
- Bersihkan bagian bawah setrika dari kerak yang dapat menghambat panas.
Lampu Penerangan
- Gunakan lampu hemat energi.
- Matikan jika tidak dipergunakan.
- Gunakan kondensor pada lampu jenis TL/Neon.
TV, Radio, Tape Recorder
- Nyalakan TV, Radio, Tape Recorder ketika ingin menyimak berita atau program acara tertentu.
- Segera matikan bila sudah tidak dipergunakan. Hindari menyalakan alat-alat tersebut sepanjang hari (24 jam non-stop).
Komputer
- Nyalakan computer hanya ketika akan dipergunakan, kecuali computer yang dipergunakan untuk server.
- Matikan layar computer apabila akan meninggalkan ruangan cukup lama.
Pompa Air
- Gunakan bak penampungan air dan manfaatkan sesuai kebutuhan.
- Akan lebih baik jika menggunakan pelampung pemutus arus otomatis yang memutuskan aliran listrik jika air sudah penuh.
- Semakin sering pompa “hidup mati”, semakin besar energi yang dipakai.
- Hindari penggunaan pompa air pada waktu beban puncak (WBP) yaitu pukul 18.00-22.00.
Pendingin Udara (AC)
- Atur suhu AC secukupnya, semakin rendah suhu yang dikehendaki semakin banyak energi yang dibutuhkan.
- Bersihkan saringan udara dengan teratur dan Matikan AC jika tidak diperlukan.
- Dengan pengaturan ventilasi ruangan yang baik akan dimungkinkan ruangan tanpa menggunakan AC.
- Sepanjang AC dinyalakan, tutup ruaangan dengan rapat.
Magic Jar, Rice Cooker dan Oven
- Setiap peningkatan suhu (tambah panas) diperlukan energi listrik yang lebih besar. Gunakan seefektif mungkin dengan jalan membuat rencana, sehingga waktu nyala peralatan tersebut dapat diminimalisir.
Water Heater (Mesin Pemanas Air)
- Nyalakan sesaat sebelum air digunakan untuk mandi.
- Segera matikan jika tidak lagi digunakan.
Vacum Cleaner (Penghisap Debu)
- Bersihkan motor dari debu secara rutin.
- Pilih tempat yang memang perlu dibersihkan.
- Segera matikan jika alat sudah panas atau mengeluarkan suara bising karena kemungkinan fungsi mesin mengalami gangguan.
Dengan melakukan hal-hal diatas, berarti anda telah membantu mengurangi pengeluaran biaya untuk rekening listrik, berpartisipasi dalam program konservasi alam dan hemat energi.
SUMBER REFERENSI :
Buku Electricity For Business in Jawa Tengah, D.I.Yogyakarta. 2010. PT. PLN (Persero) Distribussi Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta.
Artikel Terkait "Hemat Listrik dalam Peralatan Rumah Tangga" :
