Apakah penyandang Diabetes Melitus (kencing manis) boleh berpuasa? Pertanyaan yang hampir sama dengan mereka yang
menderita sakit maag. Pertimbangan berpuasa bagi penyandang Diabetes Melitus (DM) agak lebih rumit dan memerlukan campur tangan medis. Pasalnya para penyandang Diabetes Melitus harus menata diet dan menakar obat sedemikian rupa untuk mempertahankan kadar glukosa dalam darah mereka selama berpuasa.
Bila kadar glukosa dalam darah tinggi tapi tubuh tidak memiliki cadangan glikogen, tubuh akan mengambilnya dari lemak. Nah, lemak yang dibakar akan meningkatkan tingkat keasaman darah, yang menyebabkan munculnya komplikasi. Sebaliknya, bila kadar glukosa terlalu rendah, dapat menyebabkan penyandang Diabetes Melitus mengalami hipoglikemi dengan gejala lemas, keringat dingin, gemetar, dan ketidaksadaran. Hipoglikemi biasa terjadi pada sore hari. Dalam kondisi seperti itu, berpuasa tidak mungkin dilakukan, karena pasien harus diberi pertolongan pertama dengan minum atau makan makanan manis.
Tips-tips berpuasa bagi penyandang Diabetes Melitus
Berdasarkan informasi yang kami peroleh dari Tabloid Viva Generik Edisi 01 juli - 31 juli 2014, beberapa tips bagi penyandang Diabetes Melitus antara lain:
- Kunjungi dokter anda untuk mendapatkan informasi mengenai dosis dan cara pakai obat yang tepat selama bulan puasa, terutama bila Anda menggunakan insulin.
- Syarat seorang penyandang Diabetes Melitus boleh berpuasa, kadar glukosanya tidak boleh lebih dari 200 mg/dl.
- Jika penyandang Diabetes Melitus mengkonsumsi obat, sebaiknya mintakan resep obat yang memiliki dosis paling besar yang bisa dikonsumsi saat berbuka dan dosis paling kecil diminum saat sahur.
- Untuk membatalkan, penyandang Diabetes Melitus sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi teh manis hangat atau minum air hangat yang diberi gula. Tujuannya, agar kalori yang masuk ke dalam tubuh tidak terlalu tinggi.
- Pilih makanan dan minuman manis seperti sirup, kurma, kolak sebagai pembuka, baru dilanjutkan makanan berat.
- Banyak konsumsi buah-buahan dan sayuran yang mengandung air. Pilih buah seperti pepaya, belimbing, melon, semangka.
- Segeralah membatalkan puasa bila terjadi hipoglikemi, keadaan saat glukosa dalam darah di bawah angka 60 mg/dl. Tanda-tanda terjadinya hipoglikemi antara lain si penderita tampak gelisah, berkeringat dingi, gemetar, berdebar-debar, kesemutan pada lidah atau bibir, dan penglihatan ganda.
Demikian sedikit tips puasa sehat bagi penyandang diabetes melitus yang dapat kami bagikan, semoga dapat bermanfaat bagi semuanya.
SUMBER REFERENSI :
Tabloid Viva Generik. Indahnya Sehat di Bulan Ramadhan. Edisi 01 juli - 31 juli 2014
atau dapat dilihat pada alamat
http://www.facebook.com/VivaGenerik
Artikel Terkait "Tips Puasa Sehat bagi Penyandang Diabetes Melitus" :