Telah beberapa kali dunia diserang oleh wabah virus yang menakutkan, terutama dalam lima dekade terakhir. Pada tahun 1967 terjadi wabah virus mematikan yang kemudian disebut virus Marburg. Penderita pertamanya ialah seorang pekerja pabrik vaksin Behringwerke di Marburg, Jerman. Pekerja tersebut menangani binatang-binatang percobaan untuk membuat vaksin, terutama monyet-monyet tertentu dari Afrika Tengah.
Kira-kira sepuluh tahun kemudian, terjadi wabah lagi yang disebabkan oleh virus ebola di Afrika Tengah. pada tahun 1981 dunia dikejutkan lagi oleh adanya serangan virus HIV yang menyebabkan penyakit AIDS. Virus HIV diduga berasal dari sejenis monyet di Afrika Tengah.
Dua puluh tahun kemudian, yaitu tahun 2003, dunia dibikin heboh lagi oleh penyakit yang disebut SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome). Kali ini virus tersebut tidak datang dari Afrika tetapi dari Provinsi Guangdong, Cina.
Sahabat GP, Tahukah kalian bahwa persinggungan antara manusia dengan virus, sebenarnya sudah terjadi sejak ribuan tahun yang lampau? Pada tahun 400 SM, penyakit rabies yang sekarang diketahui penyebabnya merupakan virus dan telah diketahui oleh Aristoteles dan Celius Aureliarus. Pada waktu itu penyakitnya disebut hydrophobia (hydro = air; phobia = takut).
SEJARAH VIRUS
Awal pengamatan tentang virus bermula dari penyakit tanaman pada tembakau oleh Dmitri Iwanowski (1892). Beliau mengisolasi penyakit bintik-bintik daun (mosaik) dari daun tembakau. Iwanowski membuat cairan ekstrak dari daun yang terserang penyakit, lalu disaring dengan filter bakteri karena diduga penyebabnya ialah bakteri. Namun, Iwanowski tidak menemukan adanya bakteri pada filter tersebut. Sebaliknya, cairan yang lolos dari filter tetap memiliki kemampuan untuk menginfeksi daun tembakau yang sehat.
|
Daun tembakau yang terinfeksi virus
(sumber : hidup-pertanian.blogspot.com) |
Martinus Beijerinck (1898) melakukan penelitian yang serupa dan menyatakan bahwa ada "bentuk kehidupan" dalam cairan yang bersifat racun (poisonous fluid). Kelak baru pada tahun 1933, Wendell Stanley dari Institute of Rockefeller (USA) berhasil mengkristalkan suspensi partikel virus dari ekstrak daun tembakau. Pada tahun 1942, Luria dan Anderson memanfaatkan mikroskop elektron untuk mengamati morfologi dari partikel virus.
SUMBER REFERENSI :
Santoso, Imam. 2007. Biologi - Pelajaran Biologi untuk SMA/MA Kelas X. Bekasi : Interplus
Artikel Terkait "Sejarah Virus" :