Mollusca (moluska) merupakan hewan eumetazoa yang berbentuk simetris bilateral. Hewan ini memiliki coelom sesungguhnya yang dibentuk dengan pemisahan massa mesoderm embrionik. Perkembangannya bersifat prostostomous (mulut langsung terbentuk dari blastofor).
![Filum Mollusca Filum Mollusca](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXmb6p_Wl-kEbiLQYAhUgBtPz9J87pfUFPV5ZeUtP73F3HggzNIG5Eqy3RWvyjx3J8T_BbdubE5-Zv4wTeDc_NdtGbzjPdpAwLprWYlIbBsxQLnsbBp30tGI3DZxE_OUHXGz7BSikb8-Y/s1600/Mollusca.jpg) |
Contoh Hewan Filum Mollusca
(sumber : eol.org) |
Ciri-Ciri Umum Mollusca
Salah satu ciri penting dari sebagian besar anggota mollusca ialah daerah kaki kepala (cephalopoda). Umumnya, mollusca telah memiliki kepala yang sudah berkembang dengan baik. Di kepala terletak mulut, sistem saraf dan organ sensor. Di dekat kepala terdapat kaki berotot yang besar dan dibentuk dari dinding tubuh ventral. Kaki-kaki tersebut digunakan untuk alat gerak. Di bagian permukaan kaki kadang-kadang bersilia dengan mengandung banyak kelenjar cairan licin.
Ciri lain mollusca ialah mantel yang merupakan sarung dari jaringan dan dibentuk oleh dinding tubuh dorsal. Mantel tersebut mengelilingi rongga mantel dan berfungsi untuk melindungi insang atau paru-paru (bila ada). Selain itu, bagian permukaan mantel juga berfungsi untuk mambantu proses pertukaran gas. Mantel juga menghasilkan cangkang terutama pada mollusca yang bercangkang.
Pada bagian dalam tubuh mollusca terdapat sistem pencernaan yang rumit dengan satu mulut di kepala dan anus yang berfungsi mengosongkan rongga mantel. Pada bagian mulut terdapat radua dan anggota tubuh seperti ketam sehingga dapat menggigit atau mengerat. Organ tersebut berguna untuk makan. Radula merupakan jaringan yang memiliki gigi-gigi kecil, dan hampir ada di semua anggota mollusca kecuali kelas bivalvia. Struktur radula yang sangat kompleks disesuaikan dengan beragamnya cara makan dari spesies yang berbeda, misalnya mengetam, menyobek, menusuk atau mencabik dan memotong.
Mollusca memiliki sistem sirkulasi terbuka, kecuali pada cephalopoda, sistem sirkulasinya tertutup. Sistem sirkulasi tersebut terdiri dari jantung, pembuluh darah, dan pigmen pernapasan. Pertukaran gas terjadi melalui insang, paru-paru dan permukaan tubuh. Pada sistem pencernaan, sisa makanan dikeluarkan menggunakan ginjal yang berfungsi seperti saluran pencernaan dengan cara memompakan sampah makanan ke rongga mantel.
Hewan-hewan pada filum mollusca juga memiliki sistem saraf yang cukup rumit, termasuk keberadaan beberapa ganglia. Pada sebagian mollusca, sistem saraf dan sensor berada di kepala, sebagian lagi memiliki mata yang sangat sensitif. Hewan pada filum ini sebagian besar juga memiliki satu cangkang. Struktur cangkang berkalsium dan dihasilkan oleh mantel. Pada siput, cangkang ditutupi oleh lapisan tanduk yang disebut periostrakum.
Cara Berkembang Biak
Sebagian besar mollusca memiliki jenis kelamin yang berbeda (dioecious) dengan gonad (ovarium dan testis) yang terletak di dalam massa viseral, tetapi beberapa keong dan bekicot bersifat hermafrodit. Siklus hidup beberapa molussca laut juga meliputi tahapan larva bersilia yang disebut trokofor (trochophore).
Demikian sedikit uraian mengenai ciri-ciri umum mollusca dan juga cara berkembangbiaknya, semoga dapat bermanfaat menambah pengetahuan kita semua.
Baca juga mengenai
Klasifikasi Mollusca
SUMBER REFERENSI :
Santoso, Imam. 2007. Biologi - Pelajaran Biologi untuk SMA/MA Kelas X. Bekasi : Interplus