Dalam penerjemahan, kita tidak bisa memisahkan masalah makna dari penerjemahan, karena tujuan penerjemahan itu sendiri adalah pengalihan makna atau pesan dari bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran. Di dalam hal ini, seorang penerjemah akan selalu dihadapkan dengan berbagai masalah makna yang bermacam-macam, salah satunya adalah makna leksikal dan gramatikal, untuk lebih memahami makna tersebut, kita akan bahas pada uraian berikut ini.
MAKNA LEKSIKAL
Makna leksikal adalah sebagian kecil dari suatu kata yang mempunyai arti penuh (Kreidler, 1988:149). Kata a dog dalam kalimat a dog barked, misalnya merupakan bagian yang kecil yang menunjukkan salah satu binatang tertentu. Kata lain adalah barked yang dihubungkan juga dengan sesuatu di luar bahasa tersebut. Kata tersebut berhubungan dengan ucapan a dog. Barked disebut bagian kecil yang dinamakan predikat.
|
Makna dalam Penerjemahan
(sumber : linguafranca28.wordpress.com) |
Makna leksikal ini merupakan unsur-unsur bahasa sebagai lambang atau peristiwa dan lain sebagainya dan mempunyai unsur-unsur bahasa lepas dari penggunaannya atau konteksnya (Kridalaksana, 1984:120). Makna leksikal ini bisa juga disebut sebagai makna kata yang ada dalam kamus.
Dalam kaitannya dengan makna leksikal dalam bahasa sumber serta pencarian padanannya dalam bahasa sasaran, dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok berikut ini.
- Kata-kata dalam bahasa sumber yang sangat mudah untuk dicarikan padanannya dalam bahasa sasaran. Padanan untuk kata-kata yang termasuk dalam kelompok ini mempunyai ciri-ciri fisik dan konsep serta fungsi yang sama atau hampir sama tepat. Misalnya kata radio - radio, computer - komputer, book - buku dan sebagainya.
- Kelompok makna leksikal dalam bahasa sumber dan padanannya dalam bahasa sasaran yang sebenarnya sudah agak banyak berbeda dalam hal fisik dan konsepnya, namun kedua makna leksikal itu (dalam bahasa sumber dan bahasa sasaran) masih dapat dianggap sebagai padanan, sehingga seorang penerjemah masih dapat menggunakan dalam penerjemahan. Contohnya kata rich - kaya, bath - mandi, rice - nasi.
- Kelompok kata yang sukar sekali atau bahkan tidak dapat dicarikan padanannya, atau tidak dapat diterjemahkan (untranslatable). Misalnya kata-kata seperti kenduri, mitoni, tedak siti dan sebagainya.
MAKNA GRAMATIKAL
Makna gramatikal adalah hubungan antara unsur-unsur bahasa dalam satuan yang lebih besar, misalnya hubungan antara kata dengan kata yang lain dalam frasa atau kalimat (Kridalaksana, 1984:120).
Contoh makna gramatikal ini adalah kata right yang bisa berarti hak, benar atau kanan, tergantung pada fungsi dan konteks kata tersebut dalam hubungannya dengan satuan yang lebih besar, yaitu frasa atau kalimat. Dalam kalimat you are right kata right berart benar, tetapi dalam frasa right of away kata right tidak bisa diartikan menjadi benar, tetapi berarti hak. Hal ini dikarenakan fungsi kata right dalam kalimat you are right sudah sangat berbeda dengan fungsi kata right dalam frasa right of away. Dalam kalimat you are right kata right berfungsi sebagai kata sifat sedangkan kata right dalam frasa right of away berfungsi sebagai kata benda (kamus Inggris-Indonesia, 1982:486).
SUMBER REFERENSI :
Sudarno, A.P. 2011. Penerjemahan Buku Teori dan Aplikasi. Surakarta : UNS Press
Artikel Terkait "Makna Leksikal dan Makna Gramatikal" :