Secara garis besar ekosistem di bumi dibedakan menjadi 2 (dua), yakni : ekosistem darat (terestial) dan ekosistem perairan (aquatik). Sedangkan tempat ekosistem di bumi disebut sebagai "biosfer".
Pada kesempatan yang baik ini, kita akan mempelajari bermacam-macam ekosistem. Untuk lebih terperinci mengenai ekosistem darat dan ekosistem perairan, kita akan bahas satu per satu.
EKOSISTEM DARAT
Bioma gurun terdapat pada daerah tropika yang berbatasan dengan padang rumput.
Ciri-cirinya :
- Pancaran sinar matahari sangat tinggi.
- Curah hujan rendah.
- Perbedaan suhu antara siang dan malam hari sangat tinggi.
- Kelembaban udara rendah.
- Tumbuhan yang ada berdaun kecil atau bahkan tak berdaun, akar panjang dan mempunyai jaringan penyimpanan air (contoh : kaktus).
- Hewan bertubuh kecil, hidup dilubang-lubang dan mencari makan pada pagi dan malam hari (contoh : ular, kadal, serangga, laba-laba, dan rodentia).
|
Ekosistem Darat
(sumber : tikakurniaprayoga.blogspot.com) |
Bioma Padang Rumput
Bioma padang rumput terdapat di daerah tropis sampai subtropis.
Ciri-cirinya :
- Curah hujan antara 25-50 cm/th, dan hujan tidak teratur.
- Porositas (peresapan air) banyakm drainase cepat.
- Jenis tumbuhan yang ada tergantung curah hujannya.
- Jenis hewan yang hidup lebih banyak dibanding dengan hewan yang hidup di gurun. (contoh : bison, kelinci, kanguru, zebra, dan serigala).
Bioma Hutan Hujan Tropis (Hutan Basah)
Bioma hutan huja tropis ini terdapat di daerah tropis dan subtropis.
Ciri-cirinya :
- Curah hujan tinggi, antara 200-250 cm/th, merata sepanjang tahun.
- Memiliki dua macam iklim yakni iklim mikro (di dalam hutan) dan iklim makro (di luar hutan).
- Mendapat sinar matahari sepanjang tahun.
- Pohon-pohon yang tumbuh banyak jenisnya. (misal : rotan, paku-pakuan, dan anggrek)
- Jenis hewan yang ada di dalam hutan beranekaragam. (misal : burung, harimau, babi hutan, kera, dll)
Bioma Hutan Gugur
Bioma hutan gugur terdapat di daerah beriklim sedang / subtropis.
Ciri-cirinya :
- Curah hujan 75-100 cm/th, merata sepanjang tahun.
- Jenis pohon sedikit dan berdaun lebar.
- Hewan yang hidup misalnya beruang, kijang, rubah, dll.
Bioma Taiga
Bioma taiga terdapat di sekitar kutub dan di pegunungan daerah tropis.
Ciri-cirinya :
- Pada musim dingin, suhu sangat dingin dan pada musim panas, suhu sangat panas.
- Tumbuhan jarang, contoh : alder.
- Hewan yang hidup misalnya beruang hitam.
Bioma Tandra
Bioma tandra terdapat di daerah kutub dan puncak gunung yang tinggi (>2500 m).
Ciri-cirinya :
- Pada musim panas yang panjang keadaan terang terus-menerus sedangkan pada musim dingi yang panjang keadaan gelap terus-menerus.
- Tumbuhan yang ada kerdil, contoh : lichenes.
- Hewan yang ada di daerah ini memiliki bulu yang tebal. (contoh : walrus, penguin).
EKOSISTEM PERAIRAN
Ekosistem Air Tawar
Ekosistem air tawar terdapat pada sungai, kolam, waduk, danau dan rawa.
Ciri-cirinya :
- Salinitas (kadar garam) rendah, bahkan lebih rendah dari kadar garam tubuh organisme yang ada di dalamnya.
- Merupakan perantara antara habitat darat dan habitat laut.
- Terdapat aliran air.
- Dipengaruhi oleh iklim dan cuaca.
- Variasi suhu rendah.
Penggolongan organisme dalam air tawar :
Berdasarkan Aliran Energi.
- Autotrof (produsen) : tumbuhan.
- Fagotrof (makro konsumen) : herbivora, predator, dan parasit.
- Sapotrof yaitu organisme yang hidup pada sisa-sisa organisme.
Berdasarkan Kebiasaan Hidup
- Plankton terdiri atas fitoplankton dan zooplankton, hidupnya melayang-layang dalam kolam air atau mengikuti aliran.
- Nekton, hewan yang aktif bergerak dalam air. Misal : ikan dan amphibi.
- Neustron, hewan yang berenang di atas permukaan air. Misal : serangga air.
- Perifiton, tumbuhan atau hewan yang melekat pada tumbuhan atau benda lain. Misal : siput.
- Bentos, tumbuhan atau hewan yang hidup di dasar perairan. Misal : cacing.
|
Ekosistem Perairan
(sumber : bebas.vlsm.org) |
Berdasarkan Aliran Air
- Ekosistem air tenang : danau dan rawa.
- Ekosistem air mengalir : sungai.
Ekosistem Air Laut
Lautan di dunia ini hampir sebesar 70% dari permukaan bumi. di dalamnya terdapat beberapa ekosistem.
Ciri-cirinya :
- Memiliki salinitas (kadar garam) tinggi di daerah tropis dan salinitas rendah di daerah dingin.
- Hewan tingkat tinggi. Misal : ikan, beradaptasi dengan tekanan osmosis air laut dengan cara banyak meminum air, mengeluarkan sedikit urine, pengeluaran air melalui insang dengan cara osmosis, dan garam yang dikeluarkan juga melalui insang.
Habitat laut dibedakan secara :
Secara Horisontal (Mendatar)
- Neuritik : Permukaan air yang dimulai dari tepi pantai sampai kedalaman 200 m.
- Oceanik : Permukaan air yang dimulai dari kedalaman 200 m sampai laut lepas.
Secara Vertikal
- Literal : Daerah pasang surut, apabila laut pasang akan tergenang dan apabila laut surut tidak tergenang.
- Sublitoral : Daerah mulai dari batas literal yang terdalam sampai kedalaman 200 m.
- Bathyal : Kedalaman dasar laut dari 200 m - 4.000 m.
- Abysal : Kedalaman dasar laut yang berkisar antara 4.000 - 6.000 m.
- Hadal : Kedalaman dasar laut dari 6.000 m - 10.000 m.
Berdasarkan Intensitas Cahaya
- Fotik : Daerah yang cukup mendapat intensitas cahaya.
- Interfotik : Terdapat di daerah pasang surut, neurotik, dan literal.
- Afotik : Daerah yang kurang atau tidak mendapat sinar matahari.
Ekosistem Pantai
Merupakan ekosistem yang letaknya berbatasan dengan ekosistem darat, laut, dan daerah pasang surut, dan dibedakan menjadi tiga formasi, yakni :
- Formasi Fes-caprae, terletak di daerah berpasir, berbatasan langsung dengan laut. Tumbuhan khasnya adalah rumput angin (sprinifex lithouris).
- Formasi Baringtonis, letaknya lebih jauh dari garis pantai, umumnya terletak setelah formasi pes-caprae. Ditandai dengan tumbuhnya : pandan pantai dan bakung pantai.
- Formasi Bakau (Mangrove), terletak di daerah pasang surut. Memiliki daerah yang kekurangan oksigen karena berawa sehingga tumbuhannya mempunyai akar hawa. Contoh : bakau.
SUMBER REFERENSI :
Bahan Ajar Pelajaran Biologi SMP N 2 Pengasih, Kulon Progo, Yogyakarta.