Setelah kita mempelajari pengertian motivasi berprestasi pada kesempatan yang lau, namun bagi yang belum mengetahui apa itu pengertian motivasi berprestasi dapat dilihat di sini
"Pengertian Motivasi Berprestasi", selanjutnya bagaimanakah ciri-ciri individu yang memiliki motivasi berprestasi tinggi itu? serta faktor apa saja yang mempengaruhi motivasi berprestasi?
Setiap individu mempunyai tingkat motivasi berprestasi yang berbeda-beda. Untuk menjawab hal tersebut, ada beberapa pendapat yang menjelaskan hal tersebut, diantaranya menurut Atkinson, Wyner, McClelland dan Heckhausen, yaitu sebagai berikut :
CIRI-CIRI INDIVIDU DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI TINGGI
Menurut Atkinson (1975)
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Atkinson (dalam Menhrabian dan Bank, 1975), menjelaskan bahwa untuk mengetahui motivasi berprestasi seseorang terdapat dua kecenderungan perilaku, yaitu :
- Individu yang cenderung mengejar atau mendekati kesuksesan (tedency approach succes).
- Individu yang berusaha menghindari kegagalan (tendecy to avoid failure).
|
Motivasi Berprestasi
(sumber : rahmawanpb.blogspot.com) |
Menurut Wyner (1988)
Menurut Wyner (dikutip Haditomo, 1988) menyebutkan ciri-ciri individu yang memiliki motivasi berprestasi yang tinggi adalah sebagai berikut :
- Individu yang menunjukkan aktivitas yang berprestasi.
- Individu yang menunjukkan ketekunan dan tidak putus asa dalam menghadapi kegagalan.
- Individu yang memilih tugas-tugas tingkat kesulitan yang sedang-sedang.
Menurut McClelland (1988)
Menurut Mc Clelland (dikutip dari Gibson, 1988) dalam risetnya menggambarkan bahwa orang-orang yang berprestasi tinggi dalam masyarakat adalah :
- Mereka yang memiliki berprestasi tinggi lebih suka menetapkan sendiri tujuan prsetasinya.
- Mereka lebih suka menghindari tujuan prestasi yang mudah dan sukar karena mereka lebih menyukai tujuan yang sesuai dengan kemampuan mereka.
- Mereka lebih menyukai balikan (feed-back) yang cepat dan efisien mengenai prestasi mereka.
- Mereka yang senang dan bertanggung jawab memecahkan setiap masalah yang terjadi.
Menurut Heckhausen (1982)
Merurut Heckhausen (dikutip Malayani, 1982) mengemukakan ada enam sifat individu yang mempunyai motivasi berprestasi yang tinggi. Sifat-sifat tersebut adalah :
- Individu yang lebih mempunyai kepercayaan dalam menjalankan tugas yang berhubungan dengan prestasi.
- Individu yang mempunyai sikap yang berorientasi ke masa depan dan lebih dapat menangguhkan pemuasan untuk dapat menjalankan penghargaan (reward) pada waktu kemudian.
- Individu yang memilih tugas yang kesukarannya sedang.
- Individu yang tidak suka membuang-buang waktu.
- Individu yang dalam pencarian pasangan lebih suka memiliki kemampuan daripada simpatik.
- Individu yang lebih tangguh dalam suatu tugas.
Kesimpulan
Dari pendapat para ahli di atas dapat dinyatakan bahwa pada dasarnya pandangan mereka tidak jauh berbeda dan semuanya mempunyi gambaran bahwa individu yang memiliki motivasi berprestasi tinggi akan selalu bekerja keras, tangguh, tidak mudah putus asa, berorientasi ke masa depan, menyenangi tugas yang memiliki tingkat kesulitan yang sedang-sedang saja, menyukai balikan yang cepat dan efisien mengenai prestasinya serta mandiri, juga bertanggung jawab dalam memecahkan masalah dan pada setiap perilaku berorientasi ke masa depan, efektif dan efisien dalam upayanya mencapai tujuan. Dalam memilih tugas yang memiliki tantangan dan disesuaikan dengan kemampuannya.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BERPRESTASI
Beberapa faktor yang mempengaruhi motivasi berprestasi antara lain adalah :
Intelegensi
Intelegensi adalah kemampuan mental yang kompleks yang ada pada diri seseorang. Kemampuan tersebut akan melatar belakangi perilaku seseorang baik di dalam memecahkan masalah maupun menghadapi hal yang baru. Makin tinggi intelegensi atau kemampuan seseorang akan makin cepat dan cermat membaca, memahami, dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dan semakin tinggi pula tingkat kreativitas yang dilakukan dalam berprestasi.
Piet Rottfer dan Splete menyatakan intelegensi akan mempengaruhi motivasi berprestasi seseorang, makin tinggi tingkat intelegensi akan mempengaruhi motif berprestasinya.
Kebutuhan dan Pendidikan
Tingkat pendidikan dan variasi serta macam keilmuan yang dikuasai, akan melatarbelakangi sikap hidup, konsep hidup dan perilaku seseorang dalam menghadapi macam dan tingkat kebutuham baik yang berasal dari dalam diri maupun dari luar individu dalam kehidupan sehari-harinya.
Makin tinggi tingkat pendidikan seseorang, makin luas cakupan pengetahuan yang dikuasai atau diperolehnya, baik secara teoritis maupun praktis. Hal ini akan melatarbelakangi perbedaan sikap, pola hidup maupun strategi yang diambil dalam problem solving, serta berbagai macam kegiatan dalam kehidupan sehari-hari.
SUMBER REFERENSI :
Riani, Asri Laksmi., dkk. 2005. Dasar-Dasar Kewirausahaan. Surakarta : UPT Penerbitan dan Percetakan UNS (UNS Press)
Artikel Terkait "Ciri Individu dengan Motivasi Berprestasi Tinggi" :